Sabtu, 18 Mei 2013

BOS KEMENAG CAIR

KLATEN — Akhirnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah bisa dicairkan untuk dua triwulan sekaligus.
Koordinator Tim Manajemen BOS, Kemenag Klaten, Mulyadi, mengatakan dana BOS sudah dikirimkan pemerintah pusat melalui rekening masing-masing sekolah pada Kamis (16/5/2013). Kendati demikian, dia mengakui masih banyak sekolah yang belum mengetahui informasi tersebut.
“Kebetulan sudah ada madrasah yang mengecek adanya transferan dana BOS hari ini. Dana BOS itu sudah cair untuk dua triwulan sekaligus. Sebagian besar memang belum mengetahuinya,” papar Mulyadi saat ditemui Solopos.com di Kantor Kemenag Klaten, Kamis.
Mulyadi menjelaskan sebelumnya sudah ada pemberitahuan lisan dari pejabat Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (15/5/2013) tentang hilangnya pemblokiran aliran dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kemenag pusat. Sejak ada pemberitahuan itu, dirinya optimistis pencairan BOS bisa dilakukan pada pekan ini. Dia menganggap keterlaluan jika sampai BOS MI dicairkan pada Juni mendatang.
“Juni itu para PNS menerima rapelan kenaikan gaji PNS dari Januari-Mei. Kalau sampai BOS madrasah belum cair, kesenjangan sosial antara guru PNS dengan wiyata bakti semakin kentara,” terangnya.
Mulyadi mengakui kemoloran pencairan dana BOS madrasah paling lama terjadi pada tahun ini. Pada 2012 lalu, pencairan dana BOS hanya terlambat pada triwulan pertama. Tahun lalu dana BOS cair pada bulan Maret. Setelah itu, dana BOS cair di awal triwulan kedua, ketiga dan keempat.
“Sesuai juknis, mestinya BOS itu cair maksimal tanggal 14 pada bulan pertama dalam satu triwulan. Keterlambatan pencairan BOS kali ini masalahnya ada di pusat. Namun dampaknya cukup besar dirasakan kalangan madrasah,” tandasnya.
Kepala Kemenag Klaten, Mustari, membenarkan dicabutnya pemblokiran pencairan dana BOS madrasah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar